20 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Tanpa Obat
Cara mengatasi mual saat hamil bermanfaat bagi ibu hamil
yang mengalami mual dan muntah pada saat trimester pertama. Memang saat
hamil muda sampai kehamilan berumur tiga bulan, ibu hamil masih
mengalami kerawanan. Janin masih sangat rentan untuk gugur, oleh sebab
itulah saat hamil muda ibu hamil harus menjaga kehamilannya. Tidak hanya
janin yang rentan untuk gugur, ibu hamil mudah mengalami mual dan
muntah. Ibu hamil indera penciumannya lebih peka, rasa mual mudah timbul
jika ibu hamil mencium sesuatu yang menusuk penciumannya.
Penyebab Mual Saat Hamil
Banyak hal yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mual. Jika ingin
mengatasi mual, sebaiknya mengetahui penyebab apa saja yang bisa
menyebabkan mual. Barulah ibu hamil tahu bagaimana cara mengatasi mual
yang menderanya. Penyebab mual pada ibu hamil adalah sebagai berikut ini
:
- Menderita Asam Lambung
Bagi ibu hamil yang waktu mudanya memiliki riwayat asam lambung, dia
akan rentan untuk terkena mual dan muntah. Apalagi jika ibu hamil sering
membiarkan perutnya kosong dalam waktu yang lama maka dia akan rentan
untuk mual disebabkan asam lambung yang naik. (Baca juga : perbedaan mual hamil atau maag)
- Hormon Meningkat
Penyebab asam lambung bisa naik dan kambuh sewaktu-waktu dikarenakan
hormon di dalam tubuh meningkat. Hormon yang meningkat itu adalah hormon
estrogen. Hormon ini sangat mempengaruhi kondisi asam lambung
seseorang. Saat asam lambung meningkat maka timbullah rasa mual. Hormon
estrogen akan banyak dikeluarkan saat pagi hari, oleh sebab itulah
banyak ibu hamil yang merasakan mual saat pagi hari. Ibu hamil yang
tidak memiliki asam lambung, biasanya dia tidak akan mengalami mual dan
muntah di pagi hari.
- Hormon HCG
HCG merupakan hormon yang bisa mendeteksi kehamilan seseorang. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan HCG :
- Saat tes urin, testpack akan mengidentifikasi adanya hormon HCG di dalam rahim.
- Jika hormon HCG di dalam rahim telah terbentuk, maka hasilnya akan positif. Jika tidak, hasilnya akan negatif.
- HCG adalah hormon yang diciptakan oleh plasenta atau ari-ari bayi.
- Sebelum janin terbentuk, ari-ari bayi terbentuk terlebih dahulu.
Hormon yang dihasilkan oleh plasenta bisa menimbulkan perubahan di dalam
rahim ibu.
- Perubahan itulah yang menyebabkan tanda kehamilan, yang menyebabkan ibu hamil muda menjadi mual.
- Metabolisme Berubah
Di dalam tubuh seseorang, sering terjadi metabolisme. Metabolisme di
dalam tubuh bisa mempengaruhi sistem imun tubuh. Begitu pula saat hamil
muda, metabolisme di dalam tubuh berubah. Metabolisme terjadi lebih
lambat dibandingkan sebelum terjadinya kehamilan. Hal itulah yang
menyebabkan seseorang terkena mual dan muntah.
- Pencernaan Terdesak
Ada yang mual saat kehamilan muda, namun ada juga rasa mual yang
ditimbulkan saat kehamilan justru sudah membesar. Saat hamil besar dan
baru merasakan mual, penyebabnya adalah perkembangan janin yang
mendesak organ pencernaan dan saluran cerna. Saluran cerna dan organ
pencernaan semakin terdesak karena memberikan ruang kepada janin untuk
tumbuh dan berkembang.
- Psikologis
Faktor yang berpengaruh terhadap mual ibu hamil adalah psikologis.
Perasaan tertekan dan belum siap memiliki momongan menjadi pemicu utama
ibu hamil merasakan mual.
Kondisi Mual Saat Hamil Yang Bahaya
Meskipun
mual dianggap hal wajar bagi ibu hamil, namun ada indikasi bahaya pada
mual yang terjadi pada ibu hamil. Indikasi itu harus dipahami oleh ibu
hamil agar ibu hamil segera mendapatkan penanganan medis yang sesuai dan
cepat. Berikut ini indikasi bahaya mual pada ibu hamil yang harus
segera mendapatkan penanganan lebih lanjut :
- Saat makan dan minum ibu hamil selalu disertai dengan muntah dan mual.
- Sedikit berkemih dan jumlah urin sedikit.
- Badan terus lemas dan lesu. Tidak bisa beranjak dari tempat tidur.
Ketiga indikasi di atas mengarah ke indikasi bahwa ibu hamil
mengalami penyakit hiperemisi gravidarum. Penyakit itu merupakan
penyakit mual dan muntah yang over atau berlebihan. Perawatan intensif
di rumah sakit sangat diperlukan untuk mengembalikan kondisi ibu hamil
seperti sedia kala. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan segera,
akan membahayakan nyawa ibu hamil. Membahayakan nyawa karena ibu hamil
kekurangan cairan dan tenaga untuk bertahan hidup.
Cara Mengatasi Mual Saat Hamil
Agar tidak terkena mual dan muntah yang berlebihan. Ibu hamil harus
mengetahui bagaimana cara mengatasi mual selama kehamilannya. Cara itu
bisa membuat ibu hamil terhindar dari dehidrasi dan kekurangan tenaga.
Meskipun mual dan muntah, ibu hamil harus tetap mempertahankan nutrisi
yang masuk ke dalam tubuhnya. Nutrisi itu tidak untuk dirinya sendiri,
namun juga untuk perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya. Cara mengatasi mual dan muntah yang efektif untuk ibu hamil adalah sebagai berikut ini :
- Makan Sedikit Demi Sedikit Tapi Sering
Sama halnya dengan diet, ada diet yang menganjurkan untuk makan porsi
sedikit demi sedikit tapi sering. Hal itu lebih efektif dibandingkan
dengan makan banyak tapi jarang. Alasan porsi sedikit lebih bermanfaat
bagi ibu hamil muda :
- Makan dengan porsi sedikit ini akan bisa masuk ke dalam tubuh dibandingkan dengan makan dengan porsi yang banyak.
- Porsi banyak hanya akan membuat ibu hamil bertambah mual.
- Sugesti ibu yang hamil muda akan merasakan eneg atau tidak nyaman di perut jika melihat makanan dengan jumlah yang banyak.
- Porsi yang harus dimakan sedikit demi sedikit tapi sering adalah makanan yang kaya akan karbohidrat.
- Karbohidrat bisa menghindarkan ibu hamil dari rasa lemas dan lesu.
- Jika ibu hamil belum bisa secara langsung mengkonsumsi karbohidrat,
ibu hamil bisa memancing nafsu makannya dengan konsumsi buah yang segar.
Cara menjaga kehamilan agar tetap sehat dapat anda awali dengan pola makan, jangan sembarangan makan dan atur intensitasnya.
- Mengambil Jeda Saat Pagi Hari
Kebiasaan wanita saat pagi hari adalah langsung beranjak dari tempat
tidurnya. Kebiasaan itu akan terbawa saat dia hamil muda. Sayangnya,
wanita yang baru hamil muda akan merasakan mual pada pagi hari. Bahkan
saat dia baru bangun dari tempat tidurnya. Jika sudah begitu, pagi hari
yang seharusnya diawali dengan semangat dan energi justru diisi dengan
rasa lemas. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukanlah hal-hal di bawah
ini :
- Jangan langsung beranjak dari tempat tidur.
- Berilah jeda waktu antara bangun tidur dan waktu beranjak dari tempat tidur.
- Saat merasakan mual, sebaiknya ibu hamil mengambil camilan atau
biskuit yang sudah ibu hamil siapkan di tempat tidurnya. (Baca juga : makanan sehat untuk ibu hamil)
- Saat mual sudah mereda, barulah ibu hamil bisa bangkit dari tempat tidurnya.
- Hindari Makanan Penimbul Gas
Makanan yang menimbulkan gas di dalam perut tidak boleh dikonsumsi,
pasalnya makanan yang bergas tersebut bisa membuat perut terasa kembung
atau penuh. Akibatnya adalah gas memenuhi perut dan terjadilah mual.
Makanan yang harus dihindari adalah :
- Kol
- Nangka
- Durian
- Makanan hasil fermentasi misalnya saja tape ketan, tape singkong dan lain sebagainya.
- Sawi hijau.
Konsumsi makanan di atas memang bukan larangan ibu hamil dalam hal makanan, namun jika anda mual sebaiknya di hindari. Konsumsilah makanan sehat untuk ibu hamil seperti bayam.
- Jauhi Makanan Penambah Rasa Mual
Ibu hamil sebaiknya menjauhi dan tidak mengkonsumsi makanan yang bisa
menyebabkan rasa mualnya datang dan semakin menjadi. Makanan itu selain
membuat mual bertambah, ada efek lain yang bisa ditimbulkan bagi ibu
hamil. Makanan yang tidak boleh dimakan bagi ibu hamil agar tidak mual
adalah sebagai berikut ini :
- Makanan lemak tinggi. Makanan ini tidak bisa dikonsumsi karena kandungan lemak jahatnya bisa menimbulkan rasa mual pada ibu hamil.
- Makanan berminyak. Makanan dengan minyak tinggi
seperti gorengan akan meninggalkan sisa minyak di lidah dan di usus.
Minyak tidak dapat diuraikan oleh usus akaibatnya adalah rasa mual akan
timbul setelah mengkonsumsi makanan tersebut.
- Makanan pedas. Pedas akan membuat rasa mual pada
ibu hamil, terutama ibu hamil yang memiliki asam lambung. Makanan pedas
bisa memicu meningkatnya kadar asam lambung di dalam lambung. Saat asam
lambung naik, ibu hamil akan merasakan mual. Oleh karena itu, makanan
pedas merupakan salah satu pantangan makanan ibu hamil yang perlu anda waspadai.
- Minum Cukup
Frekuensi muntah yang sering bisa menyebabkan ibu hamil kekurangan
cairan. Oleh sebab itu ibu hamil harus bisa mengganti cairan yang hilang
dengan cara mengkonsumsi air putih yang cukup. Air putih hangat bisa
dipilih bagi ibu hamil yang merasakan mual dan muntah. Air hangat bisa
dijadikan sebagai penetralisir penyebab mual saat hamil dikarenakan rasa hangatnya bisa lebih diterima oleh usus dibandingkan dengan air putih dingin atau es.
- Mengkonsumsi Buah Kaya Vitamin C
Buah banyak mengandung vitamin C, banyak ibu hamil yang memilih
menghilangkan mual dengan mengkonsumsi buah secara teratur. Vitamin C
yang ada di dalam buah bermanfaat untuk menetralisir rasa mual. Buah
yang terlalu asam tidak dianjurkan bagi ibu hamil yang menderita asam
lambung.
- Mengkonsumsi Buah Dingin
Buah kaya serat dan vitamin. Bagi ibu hamil yang menderita asam
lambung masih bisa mengkonsumsi buah dingin. Buah dalam kondisi dingin
bisa menetralisir rasa mual dibandingkan dengan buah yang didiamkan
dalam suhu ruang. Penyebab buah dingin bisa menetralisir rasa mual
karena buah yang didiamkan dalam lemari es, suhunya akan menurun. Suhu
buah yang menurun akan bisa diterima usus dibandingkan dengan buah
dengan suhu biasa.
- Menghirup Udara Pagi
Udara pagi bisa bermanfaat untuk menghilangkan rasa mual. Saat
mencium udara segar di pagi hari, tubuh ibu hamil akan rileks. Saat
rileks itulah, syaraf otak akan bekerja untuk menghilangkan rasa mual.
Otak adalah sistem syaraf pusat yang membawahi sistem syaraf yang ada di
bawahnya termasuk usus dan organ-organ lainnya.
- Olahraga
Ibu hamil muda juga harus olahraga. Olahraga untuk ibu hamil
yang bisa dilakukan adalah olahraga dengan gerakan ringan. Jalan-jalan
di pagi hari bisa menghilangkan rasa mual pada ibu hamil.
- Terapi
Ada terapi yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi rasa mual.
Ibu hamil dengan frekuensi mual dan muntah yang sering bisa menggunakan
terapi itu untuk mengatasi mual dan muntahnya. Terapi itu adalah
akupuntur. Akupuntur adalah terapi yang menggunakan totok jarum di titik
syaraf tertentu. Akupuntur ini berguna untuk memperbaiki syaraf perut
yang mengalami kelainan. Kelainan itulah yang menyebabkan ibu hamil mual
dan muntah dengan intensitas yang lebih sering.
- Mendinginkan Suhu Tubuh
Ibu hamil memiliki suhu tubuh yang meningkat, saat suhu tubuh
meningkat rasa mual pun akan ditimbulkan. Untuk mengatasinya, duduklah
dan berdiam dirilah di tempat yang sejuk dan dingin. Tempat-tempat
tersebut bermanfaat untuk mendinginkan suhu tubuh ibu hamil, jika suhu
tubuh normal kembali. Rasa mual pun akan hilang.
- Mengkonsumsi Banyak Vitamin B6
Vitamin B6 banyak ditemukan pada produk susu hamil. Bagi ibu hamil
yang sering mual dan muntah, sebaiknya mengkonsumsi susu secara teratur.
Susu itu selain memperbaiki cairan tubuh juga bisa dijadikan sebagai
tenaga untuk mencukupi gizi ibu hamil.
Saat ini banyak sekali varian rasa yang ditawarkan oleh susu hamil, ibu
hamil bisa memilih varian yang sesuai dengan seleranya.
- Istirahat Cukup
Ibu hamil yang mual dan muntah disarankan untuk istirahat yang cukup.
Istirahat bisa membantu pikiran dan badan ibu hamil rileks. Saat
rileks, mual bisa hilang dan diatasi.
- Hindari Stress
Stress merupakan aktivitas berbahaya untuk ibu hamil yang bisa membuatnya cepat mual dan muntah. Penyebabnya adalah :
- Saat stress, mental dan psikis ibu hamil terganggu.
- Psikis yang terganggu bisa membuat ibu hamil mudah mengalami lelah.
- Lelah bisa membuat ibu hamil cepat merasakan mual.
- Psikis yang kacau dan terganggu akan berpengaruh pada syarat otak.
Syaraf otak akan tegang dan berpengaruh pada sistem syaraf yang
dibawahinya termasuk syaraf perut dan usus.
- Mengkonsumsi Minuman Tertentu
Minuman tertentu juga bisa bermanfaat untuk mengatasi rasa mual.
Minuman yang bermanfaat untuk mengatasi rasa mual adalah sebagai berikut
ini :
- Jahe hangat. Saat mual, banyak pihak medis maupun
non medis yang menyuruh ibu hamil untuk mengkonsumsi minuman jahe. Jahe
mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk mengatasi rasa mual. Zat
itu membuat bau jahe khas dan terasa hangat di perut. Sebelum meminum
jahe hangat, ciumlah dulu aromanya yang segar. Aroma jahe bisa membuat
tubuh dan pikiran rileks.
- Teh mint. Teh dengan kandungan mint di dalamnya
bisa mengatasi rasa mual pada ibu hamil. Mint mengandung menthol,
menthol rasanya dingin. Sama halnya dengan buah-buahan dingin, rasa
dingin pada menthol lebih bisa diterima usus dibandingkan dengan teh
dengan rasa biasa.
- Air dengan perasan lemon. Air hangat dengan perasan
lemon bisa membuat rasa mual teratasi. Air hangat lebih bisa diterima
oleh usus dibandingkan air putih dingin. Dicampurkan dengan lemon yang
mengandung vitamin C, rasa mual yang dialami akan segera hilang.
- Melakukan Hal-Hal Yang Menenangkan
Melakukan hal-hal yang menenangkan bisa membuat rasa mual menjadi
hilang. Saat tenang, badan dan pikiran jadi rileks. Saat rileks, mual
tidak akan mudah datang dan menyerang. Hal-hal yang bisa menenangkan
adalah :
- Yoga
- Meditasi
- Melatih pernafasan hidung dan perut.
- Relaksasi
- Hindari Bau Menyengat
Bau menyengat bisa menimbulkan rasa mual, oleh sebab itu menghindari
bau menyengat bisa menjadi salah satu cara untuk penghilang rasa mual
bagi ibu hamil. Ibu hamil akan mudah mual saat mencium bau-bauan berikut
ini :
- Bau masakan. Bau masakan yang menusuk hidung seperti bau nasi baru
mau matang, bau masakan terasi, bau bumbu yang ditumis dan masih banyak
lagi lainnya.
- Bau bensin.
- Bau solar
- Bau keringat manusia di tempat keramaian.
- Bau chemical bahan kimia misalnya pembersih lantai, pembersih kaca dan detergent.
- Asap knalpot.
- Asap pabrik
- Limbah pabrik.
- Mengkonsumsi Jus Buah
Mengkonsumsi jus buah buahan untuk ibu hamil, juga bisa menghilangkan rasa mual, dikarenakan kandungan vitamin yang di jus bisa menetralisir rasa mual.
- Berbaringlah
Saat merasakan mual, sebaiknya ibu hamil berbaring sebentar. Jangan
memaksakan diri untuk duduk. Saat berbaring, aturlah pernafasan dengan
sedemikian rupa.
- Menghirup Aroma Terapi
Aroma terapi selain menenangkan juga bisa menghilangkan rasa mual.
Bau aroma terapi yang dihirup bisa membuat tubuh ibu hamil rileks.
Cara mengatasi mual saat hamil dapat anda lakukan agar tidak berdampak bahaya pada kehamilan anda karena mual merupakan penyebab keguguran hamil muda yang paling sering terjadi.
sumber : http://hamil.co.id/masalah-kehamilan/mual/20-cara-mengatasi-mual-saat-hamil-muda-tanpa-obat
0 komentar:
Posting Komentar